Pages - Menu

Rabu, 02 Agustus 2023

Pertemuan yang tak terduga

Pada akhir tahun 2021 itulah pertama kali kita bertemu. Namun pada saat itu kami belum akrab bahkan belum saling kenal. Seiring berjalannya waktu pada tahun 2023 di bulan januari tibalah hari untuk rapat pengurus misdinar. Pada hari itu kami membicarakan untuk persiapan hari raya paskah serta menentukan siapa penanggung jawabnya per misa itu. Saya mendapatkan bagian tanggung jawab pada hari raya Paskah. Kebetulan ada satu anak yang menurut saya tidak asing namanya didalam hidup saya, namun saya tidak memedulikan hal itu.Setelah rapat selesai saya mencoba menghubungi setiap anak yang bertugas. Pada saat saya menghubungi, ia dengan cepat membalas chat saya dengan jawaban "sangat bisa kak". Pada saat itu saya penasaran kira" dia ini siapa karena selama saya menjadi pengurus misdinar belum pernah melihat dia bertugas, akhirnya saya melihat profile WhatsApp nya saya sangat tidak asing melihat wajahnya dan benar saja ternyata dia adalah seorang kakak kelas di sekolah saya. Banyak orang yang sudah mengenal dia, namun pada saat itu saya belum sama sekali mengenal dia, saya hanya mengetahui namanya. 2 bulan pun sudah berlalu tibalah bulan dimana saya mulai mengajar anak anak misdinar yang bertugas. Yaa.. tentunya saya juga mengajar dia. Setelah mengajar kami pengurus misdinar mengevaluasi latihan misdinar untuk yang pertama, setelah mengevaluasi kami pengurus misdinar sedang berbicara tentang masa lalu disekolah, tiba tiba dia masuk lagi kedalam gereja karena ia ingin menanyakan apa bisa menukar jadwal, pada saat itu saya menjawab "sebenarnya bisa bisa aja tapi harus ada alasannya kenapa tidak bisa tugas" lalu ia menjawab bahwa ia tidak bisa karena pada hari itu ia ada jadwal olimpiade matematika. Akhirnya saya memberi saran untuk dia mengikuti olimpiade saja, namun ia menjawab bahwa sebenarnya dia sangat malas untuk mengikuti olimpiade tersebut. Akhirnya dia menghubungi guru matematikanya, Saya mendengarkan suara guru itu sangat tidak asing lalu saya bertanya "itu pak ... ya?" lalu ia menjawab "lho kamu kok tau? kamu anak panderman juga? kelas berapa?" lalu saya menjawab "iya aku anak panderman kelas 8" "ohh, besok kamu ujian di ruangan berapa?" tanyanya sayapun menjawab "di ruangan 13 di ruang fisika" tanpa saya sadari pun ternyata kami di ruang ujian yang sama. Keesokan harinya pada saat hari pertama ujian saya bertemu dia, saya juga tidak sadar tenyata kita duduk depan belakang, padahal semester lalu kami juga ditempat yang sama. Didalam ruang ujian pada saat selesai ujian kami berbincang - bincang hingga dilihati oleh pengawas ujian di ruangan itu. Masa Ujian pun telah usai kami dipersatukan lagi dengan latihan misdinar. Tibalah dimana jadwal bertugas, saya bertugas kamis putih, jumat agung bayangan, dan paskah sore serta piket sabtu suci. Sedangkan dia bertugas paskah pagi dan jumat agung bayangan.Kami hanya bertugas bersama pada jumat agung. Pada saat saya selesai bertugas kamis putih saya membuka WhatsApp karena ada notif dari dia, katanya "kamu tuguran jam berapa? temeni aku tuguran ya, aku ngga tau caranya tuguran gimana" saya pun menjawab"ïya nanti tak temeni jam set 9 ke gereja o lagi ya". Lalu kami pun tuguran bersama hingga kami dipikir oleh kakak kakak omk sudah pacaran, Keesokan harinya pada jumat agung saya sangat sibuk mengurusi jubah misdinar sejumlah 40 anak. Sebenarnya saya capek karna harus bolak balik atas bawah dan bolak balik gereja dan sakristi, namun saya tetap semangat karna dia mengatakan "kamu ngga capek ney? mau tak bantuin?" saya menolak bantuannya karna saya kasihan harus membantu saya karna pada jumat agung itu sangat lama berdiri makannya saya menyuruhnya duduk saja. Kemudian selesai jumat agung saya memberikan konsumsi pada hari itu karna memang hari jumat saya tidak makan karna puasa lalu dia bertanya "Kamu ngga makan ney?" saya pun menjawab "enggak soalnya lagi puasa". Dan yaa pada hari itu juga mamanya mengajak foto bersama itu adalah pertama kali kami foto bersama. Keesokan harinya saya menjaga sabtu suci dibawah ternyata dia juga misa dibawah padahal mamanya misa diatas. Pada sabtu suci saya sangat panik dan terus berlari lari karena ada 1 anggota misdinar. Ditengah tengah saya mengurusi misdinar kepala saya sangat pusing dan badan saya sangat dingin akhirnya saya istirahat di depan poli gereja, tak lama kemudian dia sudah selesai misa lalu dia bertemu dengan saya dan menanyakan "kamu gapapa ney? mukamu lho pucet" saya menjawab "gapapa, udah kamu pulang aja udah ditungguin pasti". Setelah itu saya pulang lalu menjawab chatnya di WhatsApp, kami chat an sangat panjang hingga akhirnya kami taruhan siapa yang datang lebih pagi dia yang menang, dan yang kalah akan memberikan 1 konsumsi paskah esok. Namun keesokan harinya ternyata saya yang kalah namu ia tidak mau diberi konsumsi saya, akhirnya saya memberikan 1 kesempatan untuk dia mengupload 1 postingan dan 1 story di instagram saya. FYI selama dari bulan Februari hingga saat ini kami setiap hari chat an hingga sering telfonan. Disekolahpun kami juga dekat namun saya berjaga jarak. Namun sekarang kita mulai asing karena keberadaan seseorang teman saya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar